tag:blogger.com,1999:blog-89894572427758800952024-02-19T15:09:39.824+07:00@yahyasem's Blog"Tertarik dan antusias lah terhadap mimpi-mimpi Anda sendiri. Ketertarikan ini ibarat kebakaran hutan. Anda dapat mencium, merasakan, dan melihatnya dari kejauhan." -Diane RogerYahya Eka Nugyasahttp://www.blogger.com/profile/09224923562126453434noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-8989457242775880095.post-82065873813770533832014-06-22T22:40:00.004+07:002014-06-23T09:24:03.025+07:00Coretan di Tahun Pertama Kuliah<blockquote class="tr_bq">
"Jadi mahasiswa itu enak. Serasa dunia milik kita sendiri."</blockquote>
Gue bisa pastiin kalimat di atas ada benarnya. Soalnya gue ngerasain sendiri bahwa kuliah itu enak. Bebas. Entah gue doang atau emang semua ngerasain bebasnya jadi mahasiswa. Bebas yang gue maksud disini adalah kita bisa ngelakuin apa aja yang kita mau, apa aja yang kita suka sesuai dengan kemauan dan kemampuan kita sendiri tanpa ada halangan berarti dari orang-orang sekitar. Dengan syarat, kita harus bertanggung jawab penuh dengan apapun yang kita lakukan setiap waktu menjadi mahasiswa.<br />
<br />
Ngomong-ngomong soal kuliah, gue mau sedikit berbagi cerita tentang masa-masa perkuliahan tahun pertama gue di kampus gue tercinta, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Walaupun gak se-wah Institut yang ada di Bandung, gue harus tetap bersyukur karena gue masih dikasih kesempatan buat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri. Apalagi gue kuliah jauh dari kampung halaman gue, Jakarta (sekitar 780an km jaraknya kalau ke Surabaya).<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Oke kembali ke topik awal. Selama masa perkuliahan gue di tahun pertama ini, banyak banget hal-hal yang gue alamin. Suka, duka, senang, sedih, jatuh cinta, patah hati<strike>, bahkan kangen mantan</strike> semua gue rasain disini. Apa karena gue yang gampang beradaptasi, atau ada hal lain yang membuat gue kerasan disini (suasana, teman-teman, dll).<br />
<br />
Coretan pertama gue di kampus perjuangan ini adalah "masa-masa pengaderan" (semacam orientasi mahasiswa baru). Masa-masa dimana mahasiswa baru di ITS belajar mengenai apa aja yang dibutuhkan oleh seorang yang notabanned nya baru beralih dari siswa menjadi mahasiswa seutuhnya. Kami semua (mahasiswa baru) dibekali banyak hal-hal yang bermanfaat sekarang atau pun untuk kedepannya nanti. Pelatihan spiritual, penanaman pemahaman tentang mahasiswa, peran dan fungsi mahasiswa yang sebenarnya, dan banyak lagi (yang kebanyakan melatih softskill para mahasiswa baru).<br />
<br />
Pengaderan di ITS itu banyak jenisnya. Ada pengaderan institut (seluruh mahasiswa baru menjadi satu), pengaderan fakultas, sampai yang paling lama dan intens adalah pengaderan jurusan. Kenapa pengaderan jurusan paling lama? Karena pengaderan jurusan udah menjurus ke keprofesian masing-masing jurusan di ITS dan salah satu tujuan dari sekian banyak tujuan pengaderan di jurusan adalah diangkatnya mahasiswa baru menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). <br />
<br />
Berbagai oprec kepanitiaan juga gue ikutin. Tapi hanya beberapa acara yang menerima "seekor" gue di dalam kepanitiaannya. Pasar Malam Minggu ITS, ITS JAZZ #2 (belum jalan lagi), ITS Astronomy Club Goes to Bandung dan Young Engineers & Scientists SUMMIT 2014. Gue juga ikut nimbrung kegiatan sosial dengan menjadi volunteer di divisi sosmas nya BEM ITS (walaupun gue kebanyakan gak kerja disini karena banyak bentrok dengan acara di jurusan dan kepanitiaan lainnya). <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxPaKpMScdLL5jFHwHW3eQcc_ElI_8XiqprX2ElLsNrle07Nrmpp9l5LzGcWGlryNG-prFReymkSfsNsYDpQHHENDhxsUVDI757T5bwV458zDnTyA_r3hyGAWPw1Aqqwt_is3-AvxJfcA/s1600/output_W8gNpD.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxPaKpMScdLL5jFHwHW3eQcc_ElI_8XiqprX2ElLsNrle07Nrmpp9l5LzGcWGlryNG-prFReymkSfsNsYDpQHHENDhxsUVDI757T5bwV458zDnTyA_r3hyGAWPw1Aqqwt_is3-AvxJfcA/s1600/output_W8gNpD.gif" height="157" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Bertemu dengan orang-orang baru, berbagi pengalaman satu sama lain, merasakan <i>sense</i> yang berbeda dari berbagai divisi kepanitiaan yang gue ambil, adalah beberapa hal yang gue dapetin ketika ikut kepanitiaan acara kampus. Dan.. karena hal ini juga, membuat gue tidak sadar mengesampingkan sedikit akademik gue yang seharusnya paling penting gue urus di perkuliahan ini. <i>Not bad</i>. Kesalahan gue juga. Membuat gue lebih sadar lagi untuk mengatur prioritas dalam menjalani segala aktivitas sehari-hari gue selama menjadi mahasiswa.<br />
<br />
Gue rasa segitu aja yang bisa gue ceritain. Sebenernya masih banyak banget hal-hal yang gue alamin selama perkuliahan di tahun pertama ini (ulang tahun ke-18, nyasar-nyasar di Surabaya, keliling ITS dini hari karena main game hp, pengalaman mencekam di asrama mahasiswa, pulang ke Jakarta naik kapal laut, jalan-jalan ke Tuban dan Malang, dll). Dari kesekian banyak pengalaman tersebut, yang ditulis disini lah yang menurut gue paling banyak kesan dan pesan yang bisa di ambil manfaatnya untuk diri gue dan orang banyak.<br />
<br />
Sekali lagi, terima kasih untuk semua yang udah merelakan tinta merah kuning hijau kehidupannya dicoret di kertas kosong kehidupan gue selama satu tahun gue di tempat ini. Salam!Yahya Eka Nugyasahttp://www.blogger.com/profile/09224923562126453434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8989457242775880095.post-60180951009374230742014-06-20T05:35:00.001+07:002014-06-20T06:55:34.677+07:00Aku dan IlalangAku selalu takjub ketika melihat serumpunan ilalang yang tinggi menjulang, seperti mencoba menggapai langit dengan optimis. Aku iri dengan para ilalang, mereka bisa hidup dan beradapatasi dimana pun mereka tumbuh. Mereka bisa hidup di lembah pegunungan yang sejuk, di tanah lapang tempat anak-anak bermain bola dan layang-layang, atau di pinggiran kolam ikan di depan rumah, bahkan ilalang juga sering tumbuh disela-sela bebatuan yang keras.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
"Aku ingin menjadi ilalang yang bisa tumbuh dan berkembang di lingkungan yang tak mendukung sekalipun." </blockquote>
<br />
Aku juga merasa kagum pada serumpunan ilalang. Tumbuhan liar ini selalu terlihat tegar, tak pernah takut menghadapi tiupan angin badai, gerombolan serangga pengganggu, ataupun takut pada sebatang puntung rokok yang kapan saja bisa melahap habis tubuh mereka. Saat angin bertiup kencang, ilalang tidak pernah rubuh. Mereka hanya mengayun-ayunkan tubuh saja bahkan terlihat seperti saling berpegangan tangan menguatkan satu sama lainnya, seakan mencoba menikmati semua cobaan dan rintangan yang mereka hadapi. Setelah terjangan angin menerpa, para ilalang terlihat sangat rapuh dan lemah, tapi dalam waktu yang tidak lama pula mereka bisa menegakkan tubuh mereka kembali.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<blockquote class="tr_bq">
"Inilah yang aku suka dari ilalang. Selalu kuat dalam menempuh segala rintangan, walaupun terkadang mereka sering dianggap lemah dan tak berguna."</blockquote>
<br />
Walaupun terkadang angin menjadi ancaman bagi ilalang, tetapi angin pula yang sering membantu menyebarkan benih-benih ilalang. Dengan bantuan angin, benih-benih ilalang ini bisa tumbuh dan berkembang dengan cepat. Ini juga yang membuat aku suka pada ilalang.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
"Ilalang bisa menjadikan lawan menjadi teman yang bermanfaat bagi mereka." </blockquote>
<br />
Saat tangan-tangan jahil ingin memetik bunga-bunga mereka yanga putih seperti kapas, ilalang tidak perlu takut karena mereka bisa melindungi diri mereka sendiri dengan helaian daun yang panjang dan kokoh, dengan tepi yang sangat kasar dan bergerigi tajam, serta mempunyai akar yang panjang di ujungnya<br />
<br />
Hal terakhir yang aku sangat iri-kan pada serumpun ilalang adalah mereka tidak egois dan tidak hidup masing-masing. Ilalang selalu hidup bersama-sama dengan keluarga mereka, kawan-kawan mereka, selalu hidup berkoloni dan saling menjaga, juga saling menguatkan satu sama lain. Ilalang umumnya tumbuh dalam waktu yang panjang. Andai saja aku bisa seperti ilalang. Aku tidak akan pernah merasakan bagaimana sedih dan sakitnya meninggalkan dan ditinggalkan orang-orang yang aku sayangi.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Dan saat aku melewati padang rumput ilalang, hati terdalamku berkata: "Aku sangat iri padamu, ilalang. Kau selalu tumbuh bersama dengan keluarga dan kawan ilalang mu dalam waktu yang cukup panjang." </blockquote>
<br />
Pasti ilalang tidak pernah merasa kesepian dalam hidupnya.Yahya Eka Nugyasahttp://www.blogger.com/profile/09224923562126453434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8989457242775880095.post-27971962670810633882014-04-25T20:27:00.001+07:002014-04-25T20:28:31.913+07:00Almost is Never Enough ( Ariana Grande Cover ) by Gamaliel & Audrey<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="//www.youtube.com/embed/Z2AzxS8u7D8" width="480"></iframe></div>
Yahya Eka Nugyasahttp://www.blogger.com/profile/09224923562126453434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8989457242775880095.post-53658768063725948802014-04-06T19:19:00.001+07:002014-04-06T19:21:29.788+07:00Coldplay - "The Scientist" - Tyler Ward, Kina Grannis, Lindsey Stirling (Acoustic Cover)<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="//www.youtube.com/embed/S0qTOHnfs-M" width="480"></iframe></div>
Yahya Eka Nugyasahttp://www.blogger.com/profile/09224923562126453434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8989457242775880095.post-82850218143468531342014-04-05T23:17:00.001+07:002014-06-20T06:56:23.509+07:00Penjelajahan Jurnalistik di Markas Radar Surabaya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYMVrXScIFF9JkLFrZmcU6FeIQG0lHUDEd0j5DlZVw7mb7HAEJOnL5sqPMFD8dgtOAkWEvTxfEWFXREFzU5Rb6lebID8cQo3n3eEIaj_p_OBEnjnESUwZ_wXlSFDrDS38rUn8LOBhghC4/s1600/radar-surabaya-logo.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYMVrXScIFF9JkLFrZmcU6FeIQG0lHUDEd0j5DlZVw7mb7HAEJOnL5sqPMFD8dgtOAkWEvTxfEWFXREFzU5Rb6lebID8cQo3n3eEIaj_p_OBEnjnESUwZ_wXlSFDrDS38rUn8LOBhghC4/s1600/radar-surabaya-logo.png" height="167" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Surabaya merupakan kota besar yang hampir sama seperti kota-kota lainnya di Indonesia. Hiruk pikuk tanpa henti sudah menjadi hal yang biasa disini. Peristiwa demi peristiwa terjadi setiap saat membuat masyarakat sangat membutuhkan informasi yang ada di sekitarnya. Disamping masyarakat yang haus akan informasi, Radar Surabaya merupakan salah satu media yang memfasilitasi keinginan masyarakat tersebut.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Berdiri sejak 24 Februari 2001, Radar Surabaya merupakan media massa yang terbesar di Surabaya disamping Jawa Pos, sesepuh di bidang yang sama dengan penyebaran yang lebih luas tidak hanya di Surabaya saja. Pahit dan manis sudah dirasakan Radar Surabaya sampai berdirinya sekarang. Berita demi berita pun diterbitkan seiring berjalannya waktu.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Jumat lalu (4/4), saya berkesempatan untuk menjelajahi Markas Radar Surabaya, tempatnya orang-orang hebat yang melahirkan karya hebat pula, yaitu berita-berita yang kita baca setiap harinya. Bersama dengan rombongan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Fakultas Teknologi Informasi ITS, saya diberikan kesempatan untuk berkunjung kesini.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Disini kami disambut oleh Pak Fail dan Bu Ofi yang memegang peranan penting disini. Mereka menceritakan semua hal yang berkaitan dengan jurnalistik dan dihubungkan dengan pekerjaannya di Radar Surabaya ini. Mulai dari dasar-dasar jurnalistik, sampai hal-hal khusus bahkan unik di dunia jurnalistik pun mereka ceritakan. Saya sangat terkesan dengan cerita-cerita yang disampaikan mereka, terutama yang disampaikan oleh Pak Fail, salah satu sosok yang sudah lama berkecimpung dan sangat menikmati dunia jurnalistik. Beliau bisa dibilang gudangnya cerita dalam hal jurnalistik. Mulai dari berbagi pengalaman, berhadapan dengan narasumber yang tidak biasa, sampai pengalaman dirinya yang sering diancam banyak pihak. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Namun karena latar belakang seorang jurnalis yang diantaranya adalah harus berani dan bertanggung jawab sudah sangat melekat di diri beliau, beliau tidak pernah lelah dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan dalam hal jurnalistik. Sudah banyak peristiwa yang beliau ceritakan ke masyarakat luas terutama peristiwa-peristiwa yang ada di Surabaya ini.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Kegigihan beliau dalam menceritakan kehidupan kejurnalistikannya membuat tidak sadar akan waktu yang sudah saatnya memisahkan kami semua dengan beliau. Suka dan duka yang beliau ceritakan kepada kami sangat membuat jiwa kami tersentuh seakan-akan terbawa oleh semangat kejurnalistikan beliau di masa lalu. Hal inilah yang membuat banyak dari kami lebih bersemangat dan lebih membulatkan tekad kami untuk memperdalam dunia jurnalistik. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Sebelum kami beranjak dari tempat ini, kami diberikan kesempatan untuk "sedikit mengganggu" jurnalis-jurnalis yang sedang berkerja mengolah berita yang sudah mereka kantongi sebelumnya. Kehangatan dan kebersamaan antar sesama jurnalis merupakan nilai lebih yang bisa kami ambil dari kunjungan di Markas Radar Surabaya ini, di Gedung Graha Pena, Surabaya.</div>
Yahya Eka Nugyasahttp://www.blogger.com/profile/09224923562126453434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8989457242775880095.post-85380370021833198982014-03-29T00:50:00.001+07:002014-03-29T00:51:24.689+07:00Cahaya Bulan (OST. Gie) sung by Eross S07 & Okta<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="//www.youtube.com/embed/IRxh32bPS-s" width="459"></iframe></div>
Yahya Eka Nugyasahttp://www.blogger.com/profile/09224923562126453434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8989457242775880095.post-30477190671606005952014-03-24T16:00:00.001+07:002014-03-29T00:51:24.678+07:00Unwritten - Natasha Bedingfield (Boyce Avenue Ft. Diamond White Acoustic Cover)<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="//www.youtube.com/embed/xVZF5C6SZYo" width="480"></iframe></div>
Yahya Eka Nugyasahttp://www.blogger.com/profile/09224923562126453434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8989457242775880095.post-41606478877633871882014-03-18T08:13:00.001+07:002014-03-29T00:51:24.684+07:00Padi - Harmoni<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="//www.youtube.com/embed/bQFr9djFyEg" width="480"></iframe></div>
Yahya Eka Nugyasahttp://www.blogger.com/profile/09224923562126453434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8989457242775880095.post-25543130716826001392014-03-11T16:14:00.001+07:002014-03-29T00:51:24.673+07:00Fun - We Are Young (Cover by Savannah Outen & Max Schneider)<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="//www.youtube.com/embed/cHjQxjuQbUk" width="480"></iframe></div>
Yahya Eka Nugyasahttp://www.blogger.com/profile/09224923562126453434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8989457242775880095.post-51330807841747054532014-03-02T19:20:00.001+07:002014-03-03T23:54:53.008+07:00Justin Timberlake - Mirrors (Cover - Gamaliel Audrey Cantika)<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="//www.youtube.com/embed/cXQDTDN41yI" width="480"></iframe></div>
Yahya Eka Nugyasahttp://www.blogger.com/profile/09224923562126453434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8989457242775880095.post-40261219937764125612014-03-01T16:18:00.001+07:002014-03-01T16:19:30.453+07:00Shanghai Tower (650 meters) <div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="//www.youtube.com/embed/gLDYtH1RH-U" width="480"></iframe></div>
Yahya Eka Nugyasahttp://www.blogger.com/profile/09224923562126453434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8989457242775880095.post-45799251755733721862014-03-01T01:37:00.001+07:002014-03-01T01:38:10.941+07:00Say Something - A Great Big World & Christina Aguilera (Acoustic Cover)<div style="text-align: center;">
<iframe __idm_id__="960513" allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="//www.youtube.com/embed/oG-kEd5xTuM" width="480"></iframe></div>
Yahya Eka Nugyasahttp://www.blogger.com/profile/09224923562126453434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8989457242775880095.post-35633935992374721402014-03-01T01:28:00.001+07:002014-03-01T01:29:11.145+07:00Can't Hold Us - Acoustic - Macklemore & Ryan Lewis - Madilyn Bailey Cove...<div style="text-align: center;">
<iframe __idm_id__="483329" allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="//www.youtube.com/embed/4K5JuyRwsqk" width="480"></iframe></div>
Yahya Eka Nugyasahttp://www.blogger.com/profile/09224923562126453434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8989457242775880095.post-80407481028620214202014-02-16T18:31:00.001+07:002014-06-20T05:37:38.300+07:00Late post - Pengalaman setelah lulus SMANiat ngeblog itu masih ada, lebih baik direalisasikan :)<br />
<div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC-ghuMvGzYmotHh1zlRfDzTcorLaUKy1IWIaj6z0n8-Vf65bIajjIiQpVxt7DRIQfBt5bx_RtUrQZ8oaEWV7ff7iS0lzeuSQBX8ZSiO9WXPgckex90WOMqaGDvdijGULhY3X5oSjl4MY/s1600/kartun-ujian-nasional.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC-ghuMvGzYmotHh1zlRfDzTcorLaUKy1IWIaj6z0n8-Vf65bIajjIiQpVxt7DRIQfBt5bx_RtUrQZ8oaEWV7ff7iS0lzeuSQBX8ZSiO9WXPgckex90WOMqaGDvdijGULhY3X5oSjl4MY/s1600/kartun-ujian-nasional.jpg" /></a></div>
Belum lama gue baru lulus SMA di Jakarta, sekarang gue ngelanjutin pendidikan yang lebih tinggi lagi, di Surabaya. Entah mengapa gue bisa nyasar di tempat ini. Tapi gue akuin, awalnya gue ragu untuk kuliah disini. Terutama dari faktor orang tua. Awalnya mereka menolak buat gue kuliah jauh-jauh. Beribu-ribu alasan mereka lontarkan untuk mencegah gue kuliah jauh. Emang dari awal kelas 3 SMA orang tua gue udah ngasih peringatan kalau gak bakal ngizinin gue buat kuliah jauh dari rumah.</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tapi kenyataan berkata berbeda, orang tua gue akhir nya luluh sama keegoisan kemauan gue buat kuliah di Surabaya. Emang gue bukan orang yang terlalu patuh sama orang tua untuk masalah keputusan, tapi gue berusaha buat ngeyakinin mereka kalo gue bisa jaga diri disini.</div>
<div>
<br />
<a name='more'></a></div>
<div>
Jujur, awalnya gue yakin gue bakal dapet kuliah di Bogor karena dilihat dari nilai-nilai try out SBMPTN gue gak mungkin bisa diterima di kampus di Surabaya ini (di pilihan pertama). Gue sempet les, guru-guru les gue ngasih saran untuk pilihan di SBMPTN itu :</div>
<div>
- Pilihan pertama : mimpi</div>
<div>
- Pilihan kedua : bisa</div>
<div>
- Pilihan ketiga : pasti</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jadi gue mem-fix-kan pilihan gue di pilihan kedua, yaitu kampus di Bogor. Sebenernya gue 2x daftar SBMPTN, pendaftaran pertama gue pilih pilihan pertama di Bandung, kedua di Malang, dan ketiga di Jakarta. Trus kena omel sama guru les dan disuruh daftar lagi (katanya pilihan gue terlalu berbahaya -_-). Karena "mental ngikutin saran orang" gue saat itu masih kuat, gue ikutin deh saran mereka. Jadi gue ganti pilihan pertama di Surabaya, kedua di Bogor, ketiga di Jakarta. Untuk pendaftaran SBMPTN yang kedua ini, gak gue kasih tau sama siapa-siapa karena gue takut "mental ngikutin saran orang" gue kambuh lagi. Dan, entah lembar jawaban gue yang error atau otak gue yang error saat tes, gue ternyata diterima di pilihan pertama, di Surabaya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Saat turunnya pengumuman itu, gue langsung bingung. Gue langsung kepikiran ke orang tua. "Mampus ini gimana katanya pilihan pertama gak bakal dapet" gerutu gue dalem hati. Kenapa gue nekat seperti itu? Bukannya gue egois dan kesannya memaksa, tapi di organisasi gue di SMA (sispala ._.), gue diajarin untuk punya pilihan sendiri buat hidup, punya keberanian untuk menghancurkan "mental block" di dalam diri, karena kitalah dalang untuk kehidupan kita sendiri. ditambah juga karena banyak oknum yang ngeyakinin gue kalau gue gak bakal mungkin dapet univ di pilihan pertama (di Bandung dan di Surabaya). Jadi gue pilih aja univ di Bandung dan di Surabaya, lumayan kan buat nambah-nambah pilihan di SBMPTN gue. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Mau tau kesan orang tua gue saat gue kasih tau kalau gue dapet yang di Surabaya? Mereka shock dan bingung gak tau harus gimana lagi. Gue juga kasian kan sama mereka kalau ternyata harapan mereka gak sebanding sama kenyataan yang ada. Sempet gue bilang ke mereka, "Gapapa kok ma, pak kalau gak diambil SBMPTN nya, yahya masih punya cadangan beasiswa kok di univ swasta di Jakarta." Abis gue ngomong itu, gue langsung ke kamar. Dua jam kemudian (kayaknya orang tua mikir gue udah tidur padahal gue lagi asik nonton film) terdengarlah suara ribut di ruang keluarga. Gue yakin sih mereka ngomongin masalah gue bakal kuliah di Surabaya karena gue sempet nguping sedikit pembicaraan mereka :/</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Keesokan harinya, gue dipanggil sama orang tua gue untuk membahas masalah tempat kuliah ini. Beberapa jam lamanya gue diguyur nasihat-nasihat ala orang tua. Akhirnya gue dikasih keputusan kalau gue boleh ambil kuliah di Surabaya. Gue langsung <strike>lompat guling-guling</strike> bernafas lega saat keputusan itu datang. Dan setelah kejadian itu, gue langsung berjanji ke diri sendiri bahwa gue harus bener-bener bikin bangga orang tua saat gue lulus nanti.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Alhamdulillah, sekarang gue udah memasuki semester ke dua di kampus ini. Sayangnya gue masih bingung mau jadi apa setelah lulus nanti padahal dari kelas 2 SMP, gue udah megang cita-cita gue buat kuliah di jurusan ini dan bakal mau jadi apa setelah lulus nanti (entah karena bertambahnya interest akan sesuatu atau emang belum saatnya gue memikirkan hal tersebut). "Let it flow aja". Gue harap semakin bertambahnya ilmu disini, semakin terlihat jalan sebenernya gue mau kemana setelah lulus nanti. Apakah sesuai dengan apa yang gue mau dulu, atau ada jalan yang lebih baik lagi yang tuhan berikan buat gue. Kita lihat saja nanti :)</div>
Yahya Eka Nugyasahttp://www.blogger.com/profile/09224923562126453434noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8989457242775880095.post-85521843520432501352013-05-18T21:21:00.000+07:002014-06-20T05:37:38.306+07:00Bukan Penulis Handal, Bukan Blogger Hebat.<blockquote class="tr_bq">
Penulis adalah sebutan bagi orang yang melakukan pekerjaan menulis, atau menciptakan suatu karya tulis.<br />
Menulis adalah kegiatan membuat huruf (angka) menggunakan alat tulis di suatu sarana atau media penulisan, mengungkapkan ide, pikiran, perasaan melalui kegiatan menulis, atau menciptakan suatu karangan dalam bentuk tulisan. -wikipedia</blockquote>
Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa menulis gak harus punya <i>skill. </i>Benang merah dari menulis adalah keinginan dan keyakinan untuk menciptakan karya tulis.<i> </i>Dan gue salah satu orang yang gak punya skill dalam menulis. Tapi gak menutup kemungkinan kan kalau gue mencoba menjadi penulis? Mungkin dengan menulis gue bisa bertukar ilmu dengan kalian dan bisa menambah teman-teman yang pasti punya pengalaman-pengalaman baru buat gue.<br />
<a name='more'></a><br />
Di postingan ini juga gue bakal taruh pertanyaan dari kalian dan gue usahain bakal dijawab. Komentar aja di kotak komentar di bawah postingan ini untuk bertanya<br />
<br />
<b>Lu ngeblog tentang apa sem disini?</b><br />
Gue ngeblog tentang kehidupan gue, tentang apa yang gue lihat, gue rasakan, pahit manisnya cerita cinta gue *halah*. Ya pokoknya itu deh. Trus gue juga bakal posting foto-foto. video, apa aja yang bisa gue posting disini, bakal gue posting.<br />
<br />
<b>Kapan aja lu ngeblog nya, sem?</b><br />
Tergantung situasi dan kondisi di kehidupan gue. Kalau ada cerita seru bakal gue post kok buat kalian baca :)<br />
<br />
<b>Kapan pertama kali ngeblog?</b><br />
Gue ngeblog dari tahun 2008. Tapi belakangan ini gue udah gak pernah ngeblog lagi. Baru sekarang gue mencoba untuk ngeblog lagi<br />
<br />
<b>Blog pertama kali lu apa ngomong-ngomong, sem?</b><br />
Blog pertama kali gue (yang masih aktif sampai sekarang) <a href="http://yahyalagi.blogspot.com/">http://yahyalagi.blogspot.com</a>. Blognya itu tentang artikel-artikel informasi gitu deh. Lebih ke sharing aja tentang apa yang gue baca di blog itu.<br />
<br />
Cukup segini dulu ya. Kalau ada tambahan pertanyaan, komentar aja di bawah postingan ini. Terima kasih untuk menyempatkan waktu datang di blog ini :) Salam blogger!Yahya Eka Nugyasahttp://www.blogger.com/profile/09224923562126453434noreply@blogger.com0